The Choice

Alay. Sebuah kata yang tidak asing. Dan ketika ada yang mengatakannya, serta merta kita menolaknya. Tapi ke-alay-an terkadang dirasa perlu karena tanpa kita pernah alay, kita tidak akan pernah tau bagaimana ke-alay-an itu ada. Bahkan dengan pernah menjadi alay, setidaknya kita tahu kalau kita telah tumbuh dan mendewasa. Pendewasaan juga butuh ke-alay-an. Dewasa tidak serta merta didapat begitu saja. Semua itu butuh proses. Dan ketika telah menjadi dewasa pun tidak ada salahnya untuk menjadi alay. Alay untuk sekedar menghibur diri. Tidak masalah, asalkan saat alay kita juga sadar bahwa kita sedang menjadi alay. Maka ke-alay-an itu sah sah saja. Jangan takut untuk dikatakan sebagai orang alay sesekali. Bahwa orang yang mengatakan hal itu juga pasti pernah mengalaminya. Alay tidak masalah, asalkan kita tahu kapan kita harus kembali menjadi dewasa. alay dan dewasa adalah pilihan. Semua ada waktunya. Tinggal bagaimana kita menyikapinya.

Days: Road to 22

Halaman ini seperti album kehidupanku. Tak banyak memang yang bisa kutuliskan. tapi itu cukup untuk mengenang banyaknya cerita yang tidak mungkin untuk diulang kembali. seperti hari ini. saat aku sendiri masih belum mengerti dalamnya hatiku. ya hatiku sendiri. yang kadang memuncak dan kadang tenggelam tak terduga. begitu sulit memahami orang lain. bahkan memahami diri sendiri pun tak juga mudah. tapi itu lah hidup. kita harus belajar. belajar melihat, belajar mendengar, belajar berbicara, dan belajar memahami. tidak mudah memang. tapi apa salahnya mencoba? jika itu akan membawa kita pada kebaikan. satu catatan kecil yang akan membawaku kembali ke memori hari ini,,,,,, bahwa

"mungkin kita salah memilih sesuatu, tetapi Allah tidak pernah salah memilihkanmu sesuatu"

"mungkin kita benci dengan sesuatu, tapi siapa tahu sesuatu yang kita benci itu ternyata yang terbaik untuk kita"

"Allahlah yang maha tahu apa yang terbaik untuk kita"

mungkin jalan ini bukanlah jalan yang aku pilih. tapi mungkin ini adalah jalan yang dipilihkan Allah untukku. sebuah jalan yang mempertemukanku dengannya. sebuah jalan panjang yang penuh liku yang akan membuat kita bertemu denganNYA. semoga amanah ini bisa ku jaga dengan baik. dan semoga amanah ini yang bisa membawaku menjadi lebih baik yang bisa menghantarkanku menuju cita-cita ku yang paling indah..